Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2013

MANAJEMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN

MANAJEMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN Oleh: Temi Setiabudi Landasan Teoritis Manajemen tenaga pendidik dan  kependidikan merupakan suatu proses pengelolaan sumber daya manusia yang potensial yang turut berperan dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Diantara tenaga pendidik dan kependidikan ini meliputi guru, kepala sekolah, tata usaha. Selain itu bahwa manajemen tenaga pendidik dan kependidikan adalah aktivitas yang harus dilakukan mulai dari tenaga pendidik dan kependidikan itu masuk kedalam organisasi pendidikan sampai akhirnya berhenti melalui proses perencanaan SDM, perekrutan, seleksi, penempatan, pemberian kompensasi, penghargaan, pendidikan dan latihan/pengembangan, dan pemberhentian. Semua itu dilakukan agar tenaga pendidik dan kependidikan itu mereka yang berkualitas sesuai dengan bidangnya masing-masing.  Suatu organisasi pendidikan seperti sekolah berhak memilih dan melakukan seleksi untuk menerima tenaga pendidik dan kependidikannya. Hal ini dimaksud

Supervisi Pendidikan

Supervisi Pendidikan Oleh: Temi Setiabudi Landasan Teoritis Dalam rangka peningkatan mutu dan kualitas sekolah maka perlu suatu pengawasan dan bimbingan yang sering disebut Supervisi pendidikan. Supervisi sendiri dapat diartikan sebagai bimbingan profesional bagi guru-guru. bimbingan profesional yang dimaksudkan adalah segala usaha yang memberikan kesempatan bagi guru-guru untuk berkembang secara profesional, sehingga mereka lebih maju lagi dalam melaksanakan tugas pokoknya, yaitu memperbaiki dan meningkatkan proses belajar murid (Nurdin, 2010) . Supervisi ini dimaksudkan untuk mengawasi dan melihat kinerja guru atau hambatan-hambatan apa saja yang dialami dalam proses pembelajaran. Bersama dengan supervisor guru-guru ini mencari solusi dan pemecahannya dari masalah yang ada. Menurut Good Carter  (Sahertian, 1979) , supervisi adalah usaha dari petugas-petugas sekolah dalam memimpin guru-guru dan petugas-petugas lainnya, dalam memperbaiki pengajaran, termasuk menstimulir, meny