Project..

 Hidup Karena Mimpi

Sebuah Pertanyaan....

Harus dari mana memulainya? Dan apa yang menjadi alasan saya?

      Pertanyaan itulah yang pantas untuk saya lontarkan saat ini. pertanyaan itu pula yang membuat saya bingung apa yang harus saya tuliskan. Yang jelas disini saya akan memberikan penggalan kisah perjalanan hidup seorang sang pemimpi yang memiliki keinginan dan harapan yang sangat kuat mengubah tatanan hidup dirinya dan keluarga. Selama kita tidak pernah berhenti berharap, selama itu pula semangat dalam jiwa kita akan senantiasa menyala. Sehingga  untuk mengubah tatanan hidup dirinya serta keluarganya tercinta akan sangat mudah.

“yang sulit adalah langkah pertama” kalimat itu sudah tidak asing lagi di telinga kita, namun kita tidak sadar dengan apa yang dikandung kalimat itu. Sebenarnya jika kita pahami maknanya sangat dalam. Secara tersirat bahwa kalimat itu merupkan suatu niat yang dikuasai oleh rasa malas. Dengan demikian yang perlu kita lakukan adalah merubah dengan menghilangkan paradigma-paradigma negatif yang membuat kita lemah. Jika dibandingkan dengan langkah-langkah berikutnya, memang benar bahwa langkah pertama itu menjadi kesulitan tersendiri bagi setiap orang untuk melakukan hal apapun apalagi hal dalam kebaikan. Langkah awal pula yang nantinya akan menuntun kita untuk melangkah kemana, sejauh apa yang kita inginkan dan bagaimana jalan yang akan kita pilih. Intinya bahwa kita harus berani mencoba, mencoba bukan berarti kita harus mencoba segalanya. Mencoba disini saya persempit dengan mencoba dalam hal kebaikan termasuk yang sedang saya lakukan saat ini yaitu mencoba untuk menuangkan apa yang ada dalam pikiran melalui sebuah tulisan.

       Dengan tulisan, kita tidak akan pernah mati. Dengan tulisan pula yang membawa diri kita selalu merasa ada walaupun raga kita telah musnah ditelan oleh waktu. Banyak yang bilang bahwa besarnya sebuah peradaban masa lalu adalah karena adanya perkembangan ilmu pengetahuan, untuk melihat besarnya itu maka harus adanya dokumen berupa sebuah tulisan.

“Banyak orang yang belajar sejarah namun sulit untuk menciptakan sejarah” kalimat itu pula yang menjadi inspirasi bagi saya untuk menuangkan pemikiran saya, dan mencoba untuk mengukir sebuah sejarah baru khusus bagi diri pribadi. Karena orang terkenal bukan karena ucapannya, tapi karena karya-karya yang dihasilkannya. Tidak jarang orang menorehkan sejarah untuk kepentingan orang banyak, karena ingin dikenal banyak orang. Namun prinsif yang saya pegang adalah jangan kita mengenalkan diri kepada orang lain biarlah mereka yang mengenal kita. Dengan demikian kita tidak akan termasuk orang yang riya.

Apakah bisa? Apakah mungkin?

       Berkata bisa atau tidak bisa banyak orang yang menyerah sebelum bertindak. Mengapa demikian? Karena dalam dirinya sudah dipenuhi dengan paradigma atau anggapan-anggapan negatif yang telah menguasainya. Jika dalam hal keilmiahan bahwa sekali kita berbicara yang negatif (mengeluarkan kata-kata yang negasi) maka atom-atom yang terkandung di alam ikut menjadikan negatif bagi diri orang tersebut.  Dengan demikian haram hukumnya bila perlu kalau kita mengucapkan hal-hal yang negatif. Soekarno dalam setiap pidatonya tidak pernah mengkerdilkan harapan dan tidak pernah mengucapkan kalimat yang membuat pesimistis bagi rakyat yang mendengarkan pidatonya. Tetapi dia bicara dengan penuh optimisme yang tinggi sehingga mampu membangkitkan semangat rakyat untuk hidup yang penuh dengan kebebasan dari belenggu penjajahan, maka terciptanya proklamasi kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945 itu atas dasar keinginan yang sama.

       Begitu juga menjawab apakah mungkin? Jawabannya bahwa di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin selama kita mau dan berusaha dengan penuh kesungguhan. Dalam pepatah sunda dikatakan “mun urang keyeng tangtu pareng”, kalimat tersebut bagi segelintir orang dijadikan motivasi hidupnya untuk berusaha lebih baik. Seperti halnya saya, kalimat tersebut saya jadikan sebagai motto hidup dan sebagai motivasi bagi diri untuk meningkatkan kapasitas diri meraih suatu kebahagian dunia dan akhirat. Berawal dari situlah saya berusaha menuangkan pengalaman pribadi saya di bawah ini hanya sekedar berbagi, dan bisa bermanfaat untuk perubahan hidup kita semua.


BERSAMBUNG.......