Peran Indonesia dalam mewujudkan perdamaian di kawasan Asia Tenggara membantu mewujudkan perdamaian konflik di Kamboja dan di Vietnam Indonesia ditunjuk oleh ASEAN sebagai pihak menengah dalam konflik tersebut. Pada tahun 1988 sampai 1989 Indonesia menjadi tuan rumah Jakarta informal meeting untuk menyelesaikan konflik antara Kamboja dan Vietnam.
Kelompok 5 Peran Indonesia dalam mewujudkan perdamaian di kawasan Asia Tenggara membantu mewujudkan perdamaian konflik di Kamboja dan di Vietnam Indonesia ditunjuk oleh ASEAN sebagai pihak menengah dalam konflik tersebut. Pada tahun 1988 sampai 1989 Indonesia menjadi tuan rumah Jakarta informal meeting untuk menyelesaikan konflik antara Kamboja dan Vietnam.
kelompok Raka-ridho-silmi Peran penting Indonesia dalam ASEAN adalah sebagai penggagas Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) pertama. KTT merupakan pertemuan puncak para pemimpin anggota ASEAN. KTT ASEAN pertama diselenggarakan di Bali pada 23-24 Februari 1976. Pertemuan tersebut bertujuan meningkatkan hubungan ekonomi dan budaya antaranggota ASEAN.
GERAKAN NON BLOK Ada yang perlu dipahami bahwa Indonesia pada masa Perang Dingin ikut menjadi bagian dari negara netral yaitu negara dengan Gerakan Non Blok (GNB). GNB dalam bahasa Inggris disebut dengan Non-Aligned Movement adalah organisasi internasional yang berkeinginan untuk lepas dari kekuatan blok manapun. Organisasi ini lahir akibat dari kejenuhan pengotak-kotakan kekuatan berdasarkan perbedaan ideologi yang membuat negara berkembang atau yang baru merdeka sulit membangun perekonomiannya. Menyadari akan pengutuban dunia dalam dua blok, maka Indonesia memutuskan untuk menerapkan politik luar negeri sistem bebas aktif yang diperkenalkan oleh Bung Hatta pada 2 September 1948. Dasar hukum dalam pelaksanaan politik bebas aktif ini tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 alinea I dan alinea IV yakni " Kemerdekaan ialah hak segala bangsa, oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan" dan alinea ...
Sebuah sejarah dapat di klasifikasikan berdasarkan ruang lingkupnya masing-masing. Ruang lingkup ini mencakup sejarah sebagai kisah, sejarah sebagai peristiwa, sejarah sebagai ilmu maupun sejarah sebagai seni. Sudah tentu sejarah ini dilihat dari sudut pandang sejarawan dan realitas di lapangan. Sebagai contoh bisa dikatakan sejarah sebagai peristiwa, suatu peristiwa bisa dikatakan sebagai peristiwa bersejarah apabila peristiwa tersebut memiliki pengaruh yang besar pada masanya dan masa-masa berikutnya (Mustopo, 2007: 5). Dengan demikian bahwa tidak semua peristiwa yang dialami manusia bisa dikatakan sejarah sebagai peristiwa namun bisa masuk kedalam sejarah pribadi manusia tersebut sebagai objek sejarah dirinya. Begitu juga dengan peristiwa yang terjadi antara kedua negara maju Rusia dan Jepang pada masa lampau yang harus mengalami peperangan ...
Komentar
Peran Indonesia dalam mewujudkan perdamaian di kawasan Asia Tenggara membantu mewujudkan perdamaian konflik di Kamboja dan di Vietnam Indonesia ditunjuk oleh ASEAN sebagai pihak menengah dalam konflik tersebut. Pada tahun 1988 sampai 1989 Indonesia menjadi tuan rumah Jakarta informal meeting untuk menyelesaikan konflik antara Kamboja dan Vietnam.
Peran penting Indonesia dalam ASEAN adalah sebagai penggagas Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) pertama. KTT merupakan pertemuan puncak para pemimpin anggota ASEAN. KTT ASEAN pertama diselenggarakan di Bali pada 23-24 Februari 1976. Pertemuan tersebut bertujuan meningkatkan hubungan ekonomi dan budaya antaranggota ASEAN.