PERAN AKTIF INDONESIA PADA MASA PERANG DINGIN

GERAKAN NON BLOK



Ada yang perlu dipahami bahwa Indonesia pada masa Perang Dingin ikut menjadi bagian dari negara netral yaitu negara dengan Gerakan Non Blok (GNB). GNB dalam bahasa Inggris disebut dengan Non-Aligned Movement adalah organisasi internasional yang berkeinginan untuk lepas dari kekuatan blok manapun. Organisasi ini lahir akibat dari kejenuhan pengotak-kotakan kekuatan berdasarkan perbedaan ideologi yang membuat negara berkembang atau yang baru merdeka sulit membangun perekonomiannya. Menyadari akan pengutuban dunia dalam dua blok, maka Indonesia memutuskan untuk menerapkan politik luar negeri sistem bebas aktif yang diperkenalkan oleh Bung Hatta pada 2 September 1948. Dasar hukum dalam pelaksanaan politik bebas aktif ini tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 alinea I dan alinea IV yakni " Kemerdekaan ialah hak segala bangsa, oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan" dan alinea IV "..... dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berrdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial..".

Cikal bakal lahirnya Gerakan Non Blok di awali dari dilaksanakannya Konferensi Kolombo di Srilanka 28 April-2 Mei 1954. Konferensi Kolombo dihadiri oleh:

  1. Ali Sastroamidjojo (PM Indonesia), 
  2. Pandit Jawaharlal Nehru (PM India),  
  3. U Nu (PM Myanmar),  
  4. Mohammad Ali (PM Pakistan), dan 
  5. Sir John Kotelawala (PM Srilanka).

Nehru dalam pidatonya tahun 1954 di Colombo, Srilanka menjelaskan lima pilar yang dapat digunakan sebagai pedoman untuk membentuk relasi Sino-Indo yang disebut dengan Panchsheel (lima pengendali). Prinsip ini kemudian digunakan sebagai basis dari Gerakan Non-Blok. Lima prinsip tersebut adalah:

  1. Saling menghormati integritas teritorial dan kedaulatan
  2. Perjanjian non-agresi
  3. Tidak mengintervensi urusan dalam negeri negara lain
  4. Kesetaraan dan keuntungan bersama
  5. Menjaga perdamaian

Konferensi ini menjadi pelopor diadakannya Konferensi Asia-Afrika sebagai cikal bakal GNB dimana Ali Sastroamidjojo mengusulkan diadakan konferensi lebih besar, dan terealisasi 18-24 April 1955 Konferensi Asia-Afrika di Bandung. Konferensi Asia-Afrika dihadiri oleh 29 pemimpin negara yang menjadi pelopor dilaksanakannya konferensi tersebut. Pada akhir konferensi ditandatangani sebuah deklarasi yang dikenal dengan Deklarasi Bandung atau Dasa Sila Bandung. Isi dasa sila Bandung:

  1. Menghormati hak-hak dasar manusia dan tujuan-tujuan serta asas-asas yang termuat di dalam piagam PBB 
  2. Menghormati kedaulatan dan integritas teritorial semua bangsa
  3. Mengakui persamaan semua suku bangsa dan persamaan semua bangsa, besar maupun kecil
  4. Tidak melakukan intervensi atau campur tangan dalam soalan-soalan dalam negeri negara lain
  5. Menghormati hak-hak setiap bangsa untuk mempertahankan diri secara sendirian ataupun kolektif yang sesuai dengan piagam PBB
  6. Tidak menggunakan peraturan-peraturan dari pertahanan kolektif untuk bertindak bagi kepentingan khusus dari salah satu negara besar dan tidak melakukannya terhadap negara lain
  7. Tidak melakukan tindakan-tindakan ataupun ancaman agresi maupun penggunaan kekerasan terhadap integritaswilayah maupun kemerdekaan politik suatu negara
  8. Menyelesaikan segala perselisihan internasional dengan jalan damai, seperti perundingan, persetujuan, arbitrasi, ataupun cara damai lainnya, menurut pilihan pihak-pihak yang bersangkutan sesuai dengan Piagam PBB
  9. Memajukan kepentingan bersama dan kerjasama
  10. Menghormati hukum dan kewajiban–kewajiban internasional

 

Pada tanggal 1 sampai 6 September 1961, diadakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) di Beograd, Yugoslavia guna mengoprasikan Dasa Sila Bandung dalam sebuah gerakan yang konkret. Konferensi tersebut akhirnya mengeluarkan keputusan bersama untuk membentuk sebuah gerakan yang bernama Gerakan Non Blok (GNB). pendirinya adalah lima pemimpin dunia, yaitu: Josip Broz Tito, Presiden Yugoslavia, Ir. Soekarno, Presiden Indonesia, Gamal Abdul nasser, Presiden Mesir, Pandit Jawaharlal Nehru, Perdana Mentri India, dan Kwame Nkrumah, Ghana.

 

(https://pendidikanmu.com/2020/07/tujuan-gerakan-non-blok.html)

 

Tujuan dari GNB juga tercantum dalam Deklarasi Havana tahun 1979, yaitu untuk menjamin kemerdekaan, kedaulatan, integritas teritorial, dan keamanan dari negara-negara nonblok dalam perjuangan mereka menentang imperialisme, kolonialisme, apartheid, zionisme, rasisme dan segala bentuk intervensi.

Selain sebagai negara pelopor berdirinya GNB, Indonesia memiliki peran yang cukup besar dalam organisasi tersebut, di antaranya:

  1. sebagai salah satu negara penggagas KAA yang merupakan cikal bakal digagasnya Gerakan Nonblok
  2. sebagai salah satu negara pengundang pada KTT GNB yang pertama. Hal ini karena Indonesia merupakan salah satu pendiri GNB dan berperan besar dalam mengundang mengajak negara lain untuk bergabung dalam KTT.
  3. menjadi ketua dan penyelenggara KTT GNB yang ke X yang berlangsung pada 1-7 September 1992 di Jakarta dan Bogor. Indonesia turut pula menjadi perintis dibukanya kembali dialog utara-selatan, yaitu dialog yang memperkuat hubungan antara negara berkembang (selatan) terhadap negara maju (utara).

Hingga tahun 2016, KTT GNB telah diadakan sebanyak 17 kali dan memiliki pada 2012 telah memiliki 120 negara sebagai anggota.




UNTUK MENAMBAH WAWASAN ANDA, COBA CARI PERAN INDONESIA DALAM GNB PASCA TERBENTUKNYA ORGANISASI TERSEBUT ATAS DASAR POLITIK BEBAS AKTIF DAN UPAYA MENJAGA HUBUNGAN BAIK, PERDAMAIAN ANTAR NEGARA.

JAWAB PERTANYAAN TERSEBUT DALAM KOLOM KOMENTAR BLOG INI! 










Sumber:

Ratna Hapsari, M. Adil. Sejarah Untuk SMA kelas XII. Jakarta:Erlangga. 

https://blog.ruangguru.com/peran-bangsa-indonesia-dalam-perdamaian-dunia

https://pendidikanmu.com/2020/07/tujuan-gerakan-non-blok.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Dasasila_Bandung

 


Komentar

Ika handayani mengatakan…
Peranan Indonesia dalam Gerakan Non-Blok adalah

Sebagai salah satu negara pemrakarsa berdirinya Gerakan Non-Blok.
Sebagai salah satu negara pengundang pada Konferensi Tingkat Tinggi GNB I.
Menjadi ketua GNB pada 1992-1995 serta menjadi tuan rumah penyelenggara KTT X GNB di Jakarta.
Indonesia juga turut memecahkan masalah-masalah dunia berdasarkan perdamaian dunia, memperjuangkan HAM, dan tata ekonomi dunia yang berdasarkan pada asas keadilan.
Ika handayani mengatakan…
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Silvy mengatakan…
1.Salah satu pemrakarsa GNB (Gerakan Non-Blok)
2.Pemimpin Gerakan Non-Blok pada tahun 1991
3.Penyelenggara KTT X Gerakan Non-Blok
4.Memecahkan masalah-masalah dunia berdasar pada asas keadilan

Silvy 12 8
Riska Rahmawati mengatakan…
Ketika Indonesia menjadi Ketua GNB pada 1992, Indonesia berperan nyata bagi perdamaian dunia. Seperti, memberi sumbangan bagi penyelesaian masalah Republik Demokrasi Rakyat Korea, Bosnia, Herzegovina, dan penyelesaian utang luar negeri negara-negara berkembang. Presiden Soeharto saat itu mengusulkan untuk negara terbelakang diperlukan penyelesaian utang sekaligus (once and for all) dan bukan penjadwalan kembali utang secara berkali-kali selama bertahun-tahun.
Riska Rahmawati
12-7 IPS 1
Temi mengatakan…
Beri contoh masalah-masalah perdamaian dunia yg dimaksud
Unknown mengatakan…
Indonesia mendapat kepercayaan untuk menjadi pemimpin organisasi GNB pada tahun 1992 hingga tahun 1995, dimana Presiden RI ke-2 Soeharto diangkat menjadi Sekretaris Jenderal (SekJen) Gerakan Non-Blok. Pada saat masa kepemimpinannya, Indonesia berhasil berkomitmen terhadap prinsip-prinsip GNB dan meraih beberapa prestasi. Indonesia juga dipercaya untuk menyelesaikan berbagai konflik regional antara lain: konflik di Kamboja, gerakan separatis Moro di Filipina dan sengketa di Laut Cina Selatan. Konflik Kamboja ini berhasil mereda setelah diadakannya serangkaian pembicaraan Jakarta Informal Meeting (I dan II) serta Pertemuan Paris yang juga turut didukung oleh Indonesia. Kemudian, di tahun 1991, Indonesia juga berhasil meredam ketegangan di kawasan bekas Yugoslavia.
Unknown mengatakan…
1.GNB (Gerakan Non-Blok)
2.Pemimpin Gerakan Non-Blok pada tahun 1991
3.Memecahkan masalah-masalah dunia berdasar pada asas keadilan

Sofia nur kamila
12 ips 2
Unknown mengatakan…
Meisya Adinda Putri, XII-7
Unknown mengatakan…
Ananda Tyas
12 IPS 3
Peranan Indonesia dalam Gerakan Non-Blok
1. Sebagai salah satu negara pemrakarsa berdirinya Gerakan Non-Blok.
2. Sebagai salah satu negara pengundang pada Konferensi Tingkat Tinggi GNB I.
3. Menjadi ketua GNB pada 1992-1995 serta menjadi tuan rumah penyelenggara KTT X GNB di Jakarta.
4. Indonesia turut memecahkan masalah-masalah dunia )perdamaian dunia, memperjuangkan HAM, dan tata ekonomi dunia yang berdasarkan pada asas keadilan).

Upaya Menjaga Hubungan Baik Perdamaian Antar Negara
1. Diadakannya perdagangan antar negara
2. Ikut serta dalam berbagai kegiatan dan organisasi Internasional
3. Selalu aktif dalam menjaga perdamaian dunia
4. Menghargai negara lain
Unknown mengatakan…
1. sebagai pemrakara berdirinya GNB
2. tempat diselenggarakannya KTT GNB X
3. Indonesia menjadi pemimpin GNB tahun 1991
4. Indonesia juga berperan penting dalam meredakan ketegangan di kawasan bekas Yugoslavia pd 1991
Unknown mengatakan…
Indonesia mendapat kepercayaan untuk menjadi pemimpin organisasi GNB pada tahun 1992 hingga tahun 1995, dimana Presiden RI ke-2 Soeharto diangkat menjadi Sekretaris Jenderal (SekJen) Gerakan Non-Blok. Pada saat masa kepemimpinannya, Indonesia berhasil berkomitmen terhadap prinsip-prinsip GNB dan meraih beberapa prestasi. Indonesia juga dipercaya untuk menyelesaikan berbagai konflik regional antara lain: konflik di Kamboja, gerakan separatis Moro di Filipina dan sengketa di Laut Cina Selatan. Konflik Kamboja ini berhasil mereda setelah diadakannya serangkaian pembicaraan Jakarta Informal Meeting (I dan II) serta Pertemuan Paris yang juga turut didukung oleh Indonesia. Kemudian, di tahun 1991, Indonesia juga berhasil meredam ketegangan di kawasan bekas Yugoslavia.

Meisya Adinda Putri
XII-7
Unknown mengatakan…
Nama : Brilian Noor Achmad
Kelas : XII-9/IPS-3
Unknown mengatakan…
Sebagai salah satu negara pemrakarsa berdirinya gerakan Non-Blok.Indonesia juga turut memecahkan masalah masalah dunia berdasarkan perdamaian dunia.

Ainun Nabila
12 IPS 2
Unknown mengatakan…
Penyelenggara KTT X Gerakan Non-Blok
Pada saat Indonesia menjabat pemimpin GNB, Indonesia berhasil menyelenggarakan KTT X GNB. KTT tersebut bertempat di Jakarta, Indonesia dan dihadiri oleh 106 negara. KTT X GNB dilaksanakan pada tanggal 1 – 6 September 1992 dengan Ketua Presiden Soeharto.

Salsa infanka aprilia
Kelas XII-IPS 1
Hani Naila Faujiyyah mengatakan…
Peran Indonesia dalam gerakan nonblok adalah
•Indonesia ikut menggagas gerakan nonblok
•Indonesia sempat memimpin gerakan nonblok
•penyelenggara KTT X gerakan nonblok
•Memecahkan masalah-masalah dunia berdasar pada asas keadilan
Indonesia menjadi negara yang juga ikut memecahkan masalah-masalah dunia berdasarkan perdamaian dunia. Selain itu, Indonesia juga memperjuangkan Hak Asasi Manusia, dan tata ekonomi dunia yang berdasarkan pada asas keadilan. Salah satunya adalah peran penting Indonesia dalam meredakan ketegangan di kawasan bekas Yugoslavia pada tahun 1991.


Hani Naila
XII IPS 1
Dinda Aina Nurfadilla mengatakan…
Eksistensi GNB pasca perang dingin.

•Gerakan-77.
Gerakan-77 merupakan perkumpulan 77 negara berkembang yang didirikan 1964. GNB dan Gerakan-77 mengadakan serangkaian pertemuan untuk membahas ekonomi dunia. Kemudian terbentukalah Tata Ekonomi Dunia.

•Runtuhnya tembok Berlin
Pasca runtuhnya tembok berlin 1989, muncul perdebatan mengenai relavansi GNB.
Sejak 1990-an GNB berfokus pada pembangunan ekonomi negara berkembang, pengentasan kemiskinan, dan lingkungan hidup.
Sejak awal abad ke-21 GNB menghadapi tantangan-tantangan baru seperti terorisme, pelucutan senjata pemusnah masal, konfilk intra dan antar negara.
Dila Meira Mauludiana mengatakan…
Indonesia berperan penting dalam Gerakan Non-Blok, beberapa peran Indonesia antara lain :

1. Presiden Soekarno adalah satu dari lima pemimpin dunia yang mendirikan GNB;
2. Indonesia menjadi pemimpin GNB tahun 1991. Saat itu, Presiden Soeharto terpilih menjadi ketua GNB. Sebagai pemimpin GNB, Indonesia sukses menggelar KTT X GNB di Jakarta.
3. Indonesia juga berperan penting dalam meredakan ketegangan di kawasan bekas Yugoslavia pada tahun 1991.
4.Pengiriman Pasukan Garuda
5. Deklarasi Juanda
Unknown mengatakan…
Peran aktif Indonesia pada masa Perang Dingin:

Menyelenggarakan Konferensi Asia Afrika
Ikut aktif dalam organisasi internasional
Ikut serta membentuk ASEAN
Ikut serta dalam misi penjaga perdamaian PBB
Membantu memediasi berakhirnya konflik internasional
1.Memimpin Gerakan Non-Blok
Indonesia sempat memimpin Gerakan Non-Blok. Dari 1992 hingga 1995, Presiden Soeharto menjabat Ketua Gerakan Non-Blok.
2.Salah satu pemrakarsa GNB (Gerakan Non-Blok)
Indonesia menjadi salah satu negara yang memprakarsai pendirian Gerakan Non-Blok. Hal tersebut diwakili oleh Presiden Soekarno selaku pemimpin negara pada saat itu. Selain Indonesia, terdapat empat negara lainnya yang mempelopori pendirian GNB. Keempat negara tersbeut adalah Mesir (Gamal Abdul Nasser), Yugoslavia (Josip Broz Tito), India (Pandit Jawaharlal Nehru), dan Ghana (Kwame Nkrumah).

Muhammad rizky lafdzil
12-IPS-1
Dinda Aina Nurfadilla mengatakan…
•Salah satu pemrakarsa GNB (Gerakan Non-Blok)

Indonesia menjadi salah satu negara yang memprakarsai pendirian Gerakan Non-Blok. Hal tersebut diwakili oleh Presiden Soekarno selaku pemimpin negara pada saat itu. Selain Indonesia, terdapat empat negara lainnya yang mempelopori pendirian GNB. Keempat negara tersbeut adalah Mesir (Gamal Abdul Nasser), Yugoslavia (Josip Broz Tito), India (Pandit Jawaharlal Nehru), dan Ghana (Kwame Nkrumah). Para pemimpin negara tersebut melaksanakan pertemuan di Kota Belgrade, Yugoslavia pada tahun 1961. Pertemuan ini meresmikan didirikannya Gerakan Non Blok. Pemimpin pertama GNB ini diberikan kepada Presiden Yugoslavia, yakni Josip Broz Tito.

•Memimpin Gerakan Non-Blok pada tahun 1991

Indonesia pernah menjadi pemimpin gerakan ini pada tahun 1991. Presiden Soekarno selaku Presiden RI saat itu terpilih menjadi ketua GNB. Baca juga peran Indonesia dalam AFTA, peran Indonesia dalam hubungan internasional, dan tokoh proklamator kemerdekaan Indonesia.
Dinda Aina Nurfadilla mengatakan…
•Penyelenggara KTT X Gerakan Non-Blok

Pada saat Indonesia menjabat pemimpin GNB, Indonesia berhasil menyelenggarakan KTT X GNB. KTT tersebut bertempat di Jakarta, Indonesia dan dihadiri oleh 106 negara. KTT X GNB dilaksanakan pada tanggal 1 – 6 September 1992 dengan Ketua Presiden Soeharto. Terdapat beberapa isu yang muncul dalam KTT X GNB di Jakarta, yakni sebagai berikut:

GNB mendukung perjuangan Palestina yang perumusannya terdapat dalam Pesan Jakarta atau Jakarta Message.GNB menyesalkan tindakan Amerika Serikat yang membantu Israel dalam melakukan pembangunan permukiman Yahudi di wilayah milik Palestina.Kegagalan dalam memasukkan masalah sanksi PBB kepada Irak & Libia menunjukkan masih lemahnya GNB dalam mengatasi perbedaan pendapat di kalangan anggota.

Para pemimpin dari negara-negara anggota Gerakan Non Blok (GNB) mengakhiri KTT ini dengan melahirkan sebuah “Jakarta Message” (Pesan Jakarta).  Pokok-pokok penting dari Pesan Jakarta adalah:

GNB berhasil membantu memperbaiki iklim politik internasional pada akhir Perang Dingin, yakni dengan mempertahankan “validitas dan relevansi” Non-Blok. Dialog dan kerja sama akan memproyeksikan gerakan sebagAi sebuah semangat, komponen yang saling bergantung yang konstruktif dan sungguh-sungguh dari arus hubungan internasional.Dunia masih menghadapi berbagai rintangan yang berbahaya untuk menyeleraskan hal-hal seperti konflik kekerasan, agresi, pencaplokan negara lain, perselisihan antar etnik, rasisme dalam bentuk baru, ketidaktoleransian agama, dan nasionalisme yang diartikan dengan sempit.GNB akan membentuk kelompok untuk memainkan peran penting dalam membangkitkan kembali reinstrukturisasi, dan demokratisasi PBB. Para anggota mendesak agar anggota tetap Dewan Keamanan PBB membuang hak veto. Selain itu, mereka juga mengatakan bahwa keanggotaan DK PBB harus didefinisikan kembali supaya mencerminkan perubahan setelah berakhirnya Perang Dingin.Menyatakan perang terhadap keadaan di bawah perkembangan, kebodohan, dan kemiskinan. Mereka harus menghancurkan beban utang (luar negeri), proteksionisme, rendahnya harga-harga komoditas, dan mengecilkan gangguan arus uang negara-negara miskin.Hal tersebut melahirkan kekhawatiran tentang kegagalan dalam menyelesaikan perundingan perdagangan multilateral dan menyerukan negara-negara maju untuk menguatkan penyelesaian yang memuaskan Putaran Uruguay.Dalam rangka meningkatkan kerja sama Selatan-Selatan, GNB mendesak kerja sama yang konkrit dan praktis dalam produksi makanan, penduduk, perdagangan, dan investasi demi memahami rasa percaya diri bersama-sama.Koordinasi dari upaya dan strategi dengan kelompok 77 (forum ekonomi negara-negara berkembang) berkaitan dengan kepentingan yang mendesak melalui komite koordinasi gabungan yang mantap.Selain itu, GNB juga menyerukan “Persekutuan-persekutuan Global yang baru dalam menyeimbangkan sumber keuangan bagi negara-negara miskin dan alih teknologi lingkungan lebih besar.”Pernyataan dukungan yang pantang mundur kepada rakyaT Palestina untuk berusaha menentukan nasib sendiri dan mengakhiri diskriminasi rasial di Afrika Selatan.Melarang setiap negara dalam menggunakan kekuatannya untuk memaksakan konsep-konsep demokrasi dan hak-hak asasi manusia yang dianutnya kepada negara lain atau menerapkannya sebagai syarat (pemberian bantuan).Berjanji untuk memegang teguh komitmen dalam rangka mengupayakan sebuah dunia yang bebas nuklir. Pernyataan keprihatinan yang dalam perihal pemakaian dana secara besar-besaran untuk persenjataan, padahal dana tersebut dapat disalurkan untuk pembangunan.Memecahkan masalah-masalah dunia berdasar pada asas keadilan
Allika Zahra S mengatakan…
Indonesia berperan penting dalam Gerakan Non-Blok, beberapa peran Indonesia antara lain :

1. Presiden Soekarno adalah satu dari lima pemimpin dunia yang mendirikan GNB;
2. Indonesia menjadi pemimpin GNB tahun 1991. Saat itu, Presiden Soeharto terpilih menjadi ketua GNB. Sebagai pemimpin GNB, Indonesia sukses menggelar KTT X GNB di Jakarta.
3. Indonesia juga berperan penting dalam meredakan ketegangan di kawasan bekas Yugoslavia pada tahun 1991.
4.Pengiriman Pasukan Garuda
5. Deklarasi Juanda
Dinda Aina Nurfadilla mengatakan…

•Indonesia menjadi negara yang juga ikut memecahkan masalah-masalah dunia berdasarkan perdamaian dunia.
Selain itu, Indonesia juga memperjuangkan Hak Asasi Manusia, dan tata ekonomi dunia yang berdasarkan pada asas keadilan. Salah satunya adalah peran penting Indonesia dalam meredakan ketegangan di kawasan bekas Yugoslavia pada tahun 1991. Baca juga peran Indonesia di ASEAN dalam bidang pangan, peran Indonesia dalam Misi Garuda, dan peran Indonesia dalam globalisasi. 

Unknown mengatakan…

MARSHA APRILI PUTRI
XII.9 IPS3


Peran Indonesia dalam GNB (Gerakan Non-Blok) yakni sebagai berikut:

1. Salah satu pemrakarsa GNB (Gerakan Non-Blok)

Indonesia menjadi salah satu negara yang memprakarsai pendirian Gerakan Non-Blok. Hal tersebut diwakili oleh Presiden Soekarno selaku pemimpin negara pada saat itu. 

2.Memecahkan masalah-masalah dunia berdasar pada asas keadilan.

Indonesia menjadi negara yang juga ikut memecahkan masalah-masalah dunia berdasarkan perdamaian dunia. 

3. Penyelenggara KTT X Gerakan Non-Blok

Pada saat Indonesia menjabat pemimpin GNB, Indonesia berhasil menyelenggarakan KTT X GNB. KTT tersebut bertempat di Jakarta, Indonesia dan dihadiri oleh 106 negara. 

4. Pemimpin Gerakan Non-Blok pada tahun 1991

Indonesia pernah menjadi pemimpin gerakan ini pada tahun 1991. Presiden Soekarno selaku Presiden RI saat itu terpilih menjadi ketua GNB.

Unknown mengatakan…
Indonesia memiliki peran yang cukup besar pasca terbentuknya GNB tersebut,atas dasar politik bebas aktif dan upaya menjaga hubungan baik perdamaian dunia di antaranya:
1.Indonesia adalah salah satu negara penggagas KAA yang merupakan cikal bakal digagasnya Gerakan Nonblok
2. indonesia sebagai salah satu negara pengundang pada KTT GNB yang pertama. Hal ini karena Indonesia merupakan salah satu pendiri GNB dan berperan besar dalam mengundang mengajak negara lain untuk bergabung dalam KTT.
3. Indonesia menjadi ketua dan penyelenggara KTT GNB yang ke X yang berlangsung pada 1-7 September 1992 di Jakarta dan Bogor.
4. Indonesia turut pula menjadi perintis dibukanya kembali dialog utara-selatan, yaitu dialog yang memperkuat hubungan antara negara berkembang (selatan) terhadap negara maju (utara).dan Indonesia juga turut memecahkan masalah-masalah dunia berdasarkan perdamaian dunia, memperjuangkan HAM, dan tata ekonomi dunia yang berdasarkan pada asas keadilan.Seperti, memberi sumbangan bagi penyelesaian masalah Republik Demokrasi Rakyat Korea, Bosnia, Herzegovina, dan penyelesaian utang luar negeri negara-negara berkembang.
Unknown mengatakan…
Indonesia memiliki peran yang cukup besar pasca terbentuknya GNB tersebut,atas dasar politik bebas aktif dan upaya menjaga hubungan baik perdamaian dunia di antaranya:
1.Indonesia adalah salah satu negara penggagas KAA yang merupakan cikal bakal digagasnya Gerakan Nonblok
2. indonesia sebagai salah satu negara pengundang pada KTT GNB yang pertama. Hal ini karena Indonesia merupakan salah satu pendiri GNB dan berperan besar dalam mengundang mengajak negara lain untuk bergabung dalam KTT.
3. Indonesia menjadi ketua dan penyelenggara KTT GNB yang ke X yang berlangsung pada 1-7 September 1992 di Jakarta dan Bogor.
4. Indonesia turut pula menjadi perintis dibukanya kembali dialog utara-selatan, yaitu dialog yang memperkuat hubungan antara negara berkembang (selatan) terhadap negara maju (utara).dan Indonesia juga turut memecahkan masalah-masalah dunia berdasarkan perdamaian dunia, memperjuangkan HAM, dan tata ekonomi dunia yang berdasarkan pada asas keadilan.Seperti, memberi sumbangan bagi penyelesaian masalah Republik Demokrasi Rakyat Korea, Bosnia, Herzegovina, dan penyelesaian utang luar negeri negara-negara berkembang.

Yulia Nurfitria
12 ips 1
Unknown mengatakan…
1. penyelenggara KTT X gerakan nonblok
2. Indonesia pernah memimpin gerakan Non-Blok
3.Sebagai salah satu negara pemrakarsa berdirinya gerakan Non-Blok
4.Indonesia juga membantu memecahkan masalah masalah dunia 

Zikra Riyanizar
12-7
Unknown mengatakan…
Peran Indonesia dalam rangka mempertahankan perdamaian dunia:

Indonesia mengadakan Konferensi Asia Afrika yang mengadakan Dasasila Bandung.
Indonesia menjadi pelopor dari ZOFTAN dan SEANWFZ.
Indonesia merupakan salah satu pelopor sejarah berdirinya ASEAN dan sejarah berdirinya Gerakan Non Blok .
Peran Indonesia sebagai pemimpin dan anggota tetap beberapa organisasi di PBB
Unknown mengatakan…
Nama: putri ayu salamah (12-8)
Peranan Indonesia dalam Gerakan Non-Blok
1. Sebagai salah satu negara pemrakarsa berdirinya Gerakan Non-Blok.
2. Sebagai salah satu negara pengundang pada Konferensi Tingkat Tinggi GNB I.
3. Menjadi ketua GNB pada 1992-1995 serta menjadi tuan rumah penyelenggara KTT X GNB di Jakarta.
4. Indonesia turut memecahkan masalah-masalah dunia )perdamaian dunia, memperjuangkan HAM, dan tata ekonomi dunia yang berdasarkan pada asas keadilan).

Upaya Menjaga Hubungan Baik Perdamaian Antar Negara
1. Diadakannya perdagangan antar negara
2. Ikut serta dalam berbagai kegiatan dan organisasi Internasional
3. Selalu aktif dalam menjaga perdamaian dunia
4. Menghargai negara lain
Unknown mengatakan…
Putri ayu s (12-8)
Peranan Indonesia dalam Gerakan Non-Blok
1. Sebagai salah satu negara pemrakarsa berdirinya Gerakan Non-Blok.
2. Sebagai salah satu negara pengundang pada Konferensi Tingkat Tinggi GNB I.
3. Menjadi ketua GNB pada 1992-1995 serta menjadi tuan rumah penyelenggara KTT X GNB di Jakarta.
4. Indonesia turut memecahkan masalah-masalah dunia )perdamaian dunia, memperjuangkan HAM, dan tata ekonomi dunia yang berdasarkan pada asas keadilan).

Upaya Menjaga Hubungan Baik Perdamaian Antar Negara
1. Diadakannya perdagangan antar negara
2. Ikut serta dalam berbagai kegiatan dan organisasi Internasional
3. Selalu aktif dalam menjaga perdamaian dunia
4. Menghargai negara lain
Unknown mengatakan…

Salsa Camelia Zahra
12 IPS 1


Peranan indonesia dalam gerakan non blok

-Indonesia ikut menggagas Gerakan Non Blok
-Indonesia pernah menjadi Pemimpin Gerakan Non-Blok pada tahun 1991

-Indonesia menjadi pemecah masalah masalah yang terjadi di dunia

-presiden pertama Republik Indonesia yaitu Ir. Soekarno menjadi salah satu pemrakarsa berdirinya lahir sebagai Organisasi tersebut.

Upaya menjaga hubungan baik
-bergabung di organisasi dunia.

-membantu negara lain yang kesusahan,terkena bencana.

-melakukan pertukaran pelajar antar negara
sehingga pendidikanpun menjadi maju dan tumbuh generasi yang cerdas.

Unknown mengatakan…
Santy sapitri (XII-9)
Peranan Indonesia dalam Gerakan Non-Blok
1. Sebagai salah satu negara pemrakarsa berdirinya Gerakan Non-Blok.
2. Sebagai salah satu negara pengundang pada Konferensi Tingkat Tinggi GNB I.
3. Menjadi ketua GNB pada 1992-1995 serta menjadi tuan rumah penyelenggara KTT X GNB di Jakarta.
4. Indonesia turut memecahkan masalah-masalah dunia )perdamaian dunia, memperjuangkan HAM, dan tata ekonomi dunia yang berdasarkan pada asas keadilan).

Upaya Menjaga Hubungan Baik Perdamaian Antar Negara
1. Diadakannya perdagangan antar negara
2. Ikut serta dalam berbagai kegiatan dan organisasi Internasional
3. Selalu aktif dalam menjaga perdamaian dunia
4. Menghargai negara lain
Ilmi azzahra ips3 mengatakan…
Ilmi azzahra ips 3
Salah satu pemrakarsa GNB (Gerakan Non-Blok)
Indonesia menjadi salah satu negara yang memprakarsai pendirian Gerakan Non-Blok. Hal tersebut diwakili oleh Presiden Soekarno selaku pemimpin negara pada saat itu. Selain Indonesia, terdapat empat negara lainnya yang mempelopori pendirian GNB. Keempat negara tersbeut adalah Mesir (Gamal Abdul Nasser), Yugoslavia (Josip Broz Tito), India (Pandit Jawaharlal Nehru), dan Ghana (Kwame Nkrumah). Para pemimpin negara tersebut melaksanakan pertemuan di Kota Belgrade, Yugoslavia pada tahun 1961. Pertemuan ini meresmikan didirikannya Gerakan Non Blok. Pemimpin pertama GNB ini diberikan kepada Presiden Yugoslavia, yakni Josip Broz Tito.

Unknown mengatakan…
Peranan Indonesia dalam Gerakan Non-Blok adalah

Sebagai salah satu negara pemrakarsa berdirinya Gerakan Non-Blok.
Sebagai salah satu negara pengundang pada Konferensi Tingkat Tinggi GNB I.
Menjadi ketua GNB pada 1992-1995 serta menjadi tuan rumah penyelenggara KTT X GNB di Jakarta.
Indonesia juga turut memecahkan masalah-masalah dunia berdasarkan perdamaian dunia, memperjuangkan HAM, dan tata ekonomi dunia yang berdasarkan pada asas keadilan.
Unknown mengatakan…
Peranan Indonesia dalam Gerakan Non-Blok adalah

Sebagai salah satu negara pemrakarsa berdirinya Gerakan Non-Blok.
Sebagai salah satu negara pengundang pada Konferensi Tingkat Tinggi GNB I.
Menjadi ketua GNB pada 1992-1995 serta menjadi tuan rumah penyelenggara KTT X GNB di Jakarta.
Indonesia juga turut memecahkan masalah-masalah dunia berdasarkan perdamaian dunia, memperjuangkan HAM, dan tata ekonomi dunia yang berdasarkan pada asas keadilan.

Nama Sri Yulyani
Kelas XII 7 IPS 1
Gita Ariyanti mengatakan…
Nama : Gita Ariyanti
Kelas : XII IPS 3

Peran & Upaya Indonesia dalam GNB Adalah Indonesia menjadi Tuan Rumah dan Penyelenggara KTT X pada 1992 di Jakarta dan hasilnya yaitu "Jakarta Message" atau "Pesan Jakarta", yang membahas :
1. Reposisi GNB atau mencoba merealisasikan kembali tujuan GNB, apakah GNB masih diperlukan saat Perang Dingin selesai atau tidak.
2. GNB mempolarisasi diri, GNB bukan hanya sebagai Organisasi Politik namun juga sbg Organisasi Ekonomi
3. Mengharmonisasi hubungan Negara Utara & Negara Selatan, adanya kerjasama Ekonomi, memperjuangkan HAM, dan meredakan ketegangan di kawasan bekas Yugoslavia pada tahun 1991.
Wanda Hamidah mengatakan…
Salah satu peranan Indonesia dalam GNB adalah menjadi pemimpin Gerakan Non-Blok pada tahun 1991. Presiden Soekarno selaku Presiden RI saat itu terpilih menjadi ketua GNB

Wanda Hamidah
XII IPS 1
Destya azzahra mengatakan…
Destya Azzahra
XII-9 (IPS 3)
Peran Indonesia dalam Gerakan Non-Blok antara lain :
Presiden Soekarno berperan dalam pembentukan Gerakan Non-Blok, Indonesia diberikan wewenang dalam memimpin Gerakan Non-Blok dan berhasil menggelar KTT X-GNB yang diselenggarakan di Bandung, Indonesia juga berhasil meredam aksi ketegangan daerah bekas pecahnya negara Yugoslavia pada tahun 1991.
Unknown mengatakan…
nama:fitri nusroh illahi
kelas : XII-ips 2

peran indonesia dalam gerakan non blok adalah :
1.sebagai salah satu negara pemrakarsa berdirinya gerakan non blok.
2.sebagai salah satu negara pengundang pada konferensi tingkat tinggi GNB 1
3.menjadi ketua GNB pada 1992-1995 serta menjadi tuan rumah penyelenggara KTT X GNB di jakarta
4.indonesia juga turut memecahkan masalah masalah dunia berdasarkan perdamaian dunia,memperjuangkan HAM,dan tata ekonomi dunia yang berdasarkan pada asas keadilan
Unknown mengatakan…
Nama:Muhamad Febi Octavian
Kelas:XII IPS 1


Peranan Indonesia dalam Gerakan Non-Blok adalah:
1.Sebagai salah satu negara pemrakarsa berdirinya Gerakan Non-Blok.
2.Sebagai salah satu negara pengundang pada Konferensi Tingkat Tinggi GNB I.
3.Menjadi ketua GNB pada 1992-1995 serta menjadi tuan rumah penyelenggara KTT X GNB di Jakarta.
4.Indonesia juga turut memecahkan masalah-masalah dunia berdasarkan perdamaian dunia, memperjuangkan HAM, dan tata ekonomi dunia yang berdasarkan pada asas keadilan.
Unknown mengatakan…
nama: Feriirawan Kelas: 12-7

Peran indonesia
1.Indonesia ikut menggagas Gerakan Non-Blok Sebelum terbentuk pada 1961, Gerakan Non-Blok dan gagasan-gagasannya telah lahir lima tahun sebelumnya, tepatnya pada 1955. Saat itu, Presiden Soekarno mengundang para pemimpin negara-negara yang baru merdeka di Asia dan Afrika ke Bandung. Pertemuan itu dikenal sebagai Konferensi Asia Afrika (KAA). KAA menghasilkan Dasasila Bandung yang menjadi cikal bakal Gerakan Non-Blok.
2.Memimpin Gerakan Non-Blok Indonesia sempat memimpin Gerakan Non-Blok. Dari 1992 hingga 1995, Presiden Soeharto menjabat Ketua Gerakan Non-Blok.
3.Mengupayakan perdamaian dunia Dalam KTT X GNB, lahir Jakarta Message atau Pesan Jakarta. Sejumlah pokok dari Pesan Jakarta antara lain, mendukung kemerdekaan Palestina, meminta diskriminasi rasial di Afrika Selatan diakhiri, dan menolak penggunaan senjata nuklir.
Ika handayani mengatakan…
Memecahkan masalah-masalah dunia berdasar pada asas keadilan
Indonesia menjadi negara yang juga ikut memecahkan masalah-masalah dunia berdasarkan perdamaian dunia. Selain itu, Indonesia juga memperjuangkan Hak Asasi Manusia, dan tata ekonomi dunia yang berdasarkan pada asas keadilan. Salah satunya adalah peran penting Indonesia dalam meredakan ketegangan di kawasan bekas Yugoslavia pada tahun 1991. Baca juga peran Indonesia di ASEAN dalam bidang pangan, peran Indonesia dalam Misi Garuda, dan peran Indonesia dalam globalisasi. Inilah penjelasan mengenai empat peran Indonesia dalam GNB (Gerakan Non-Blok). Semoga bermanfaat.:)


Ika handayani 12-ips 1
Ika handayani mengatakan…
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan…
Muhamad febi octavian
Kelas 12 IPS 1
Penyelenggara KTT X Gerakan Non-Blok
Pada saat Indonesia menjabat pemimpin GNB, Indonesia berhasil menyelenggarakan KTT X GNB. KTT tersebut bertempat di Jakarta, Indonesia dan dihadiri oleh 106 negara. KTT X GNB dilaksanakan pada tanggal 1 – 6 September 1992 dengan Ketua Presiden Soeharto.
Unknown mengatakan…
Peran penting Indonesia dalam Gerakan Non-Blok antara lain :
1. sebagai salah satu negara penggagas KAA yang merupakan cikal bakal digagasnya Gerakan NonblokPresiden Soekarno adalah satu dari lima pemimpin dunia yang mendirikan GNB
2. Indonesia menjadi pemimpin GNB tahun 1991. Saat itu, Presiden Soeharto terpilih menjadi ketua GNB. Sebagai pemimpin GNB, Indonesia sukses menggelar KTT X GNB di Jakarta.
3. Indonesia juga berperan penting dalam meredakan ketegangan di kawasan bekas Yugoslavia pada tahun 1991.

Allifa Nurazizah
Xll-8 IPS2
Unknown mengatakan…
1.sebagai pemakrasa berdirinya GNB
2.sebagai salah satu negara penggagas KAA yang merupakan cikal bakal digagasnya Gerakan Nonblok
3.sebagai salah satu negara pengundang pada KTT GNB yang pertama.
4.Indonesia pernah menhajdi ketua dan penyelenggara KTT GNB ke X 1992 di Jakarta

Nama:Dila siti
XII-IPS 3
Samia mengatakan…
Samia Stepany
XII-IPS-4

Peranannya yaitu:
1. Indonesia sebagai salah satu negara pemrakarsa berdirinya Gerakan Non-Blok.
2. Indonesia sebagai salah satu negara pengundang pada Konferensi Tingkat Tinggi GNB I.
3. Indonesia menjadi ketua GNB pada 1992-1995 serta menjadi tuan rumah penyelenggara KTT X GNB di Jakarta.
4. Indonesia turut memecahkan masalah-masalah dunia.
5. Indonesia juga berupaya dalam menjaga hubungan perdamaian antar negara.
Aldi Mulyadi mengatakan…
Salah satu pemrakarsa GNB (Gerakan Non-Blok)
Indonesia menjadi salah satu negara yang memprakarsai pendirian Gerakan Non-Blok. Hal tersebut diwakili oleh Presiden Soekarno selaku pemimpin negara pada saat itu. Selain Indonesia, terdapat empat negara lainnya yang mempelopori pendirian GNB. Keempat negara tersbeut adalah Mesir (Gamal Abdul Nasser), Yugoslavia (Josip Broz Tito), India (Pandit Jawaharlal Nehru), dan Ghana (Kwame Nkrumah). Para pemimpin negara tersebut melaksanakan pertemuan di Kota Belgrade, Yugoslavia pada tahun 1961. Pertemuan ini meresmikan didirikannya Gerakan Non Blok. Pemimpin pertama GNB ini diberikan kepada Presiden Yugoslavia, yakni Josip Broz Tito.

Aldi Mulyadi
XII 10
Unknown mengatakan…
Nama : Novi Alpinayanti
Kelas : 12 IPS 5

1.sebagai pemakrasa berdirinya GNB
2.pemimpin gerakan Non-blok pada tahun 1991
3.penyelenggara KTT X Gerakan non-blok pada saat Indonesia menjabat pemimpin GNB, bertempatan di Jakarta pada tanggal 1-6 September 1992, dengan ketua presiden Soeharto
4. Memecahkan masalah masalah dunia berdasarkan asas keadilan
C.syahrulnurwahid mengatakan…
Nama:cecep syahrul N
Kls:12 ips 4
Salah satu pemrakarsa GNB (Gerakan Non-Blok)
Indonesia menjadi salah satu negara yang memprakarsai pendirian Gerakan Non-Blok. Hal tersebut diwakili oleh Presiden Soekarno selaku pemimpin negara pada saat itu. Selain Indonesia, terdapat empat negara lainnya yang mempelopori pendirian GNB. Keempat negara tersbeut adalah Mesir (Gamal Abdul Nasser), Yugoslavia (Josip Broz Tito), India (Pandit Jawaharlal Nehru), dan Ghana (Kwame Nkrumah). Para pemimpin negara tersebut melaksanakan pertemuan di Kota Belgrade, Yugoslavia pada tahun 1961. Pertemuan ini meresmikan didirikannya Gerakan Non Blok. Pemimpin pertama GNB ini diberikan kepada Presiden Yugoslavia, yakni Josip Broz Tito
Unknown mengatakan…
Nama:fitria putri rusmana
kelas:12ips4
1.Salah satu pemrakarsa GNB (Gerakan Non-Blok)
2.Pemimpin Gerakan Non-Blok pada tahun 1991
3.Penyelenggara KTT X Gerakan Non-Blok
4.Memecahkan masalah-masalah dunia berdasar pada asas keadilan
upaya:Ikut serta dalam berbagai kegiatan dan organisasi Internasional,Selalu aktif dalam menjaga perdamaian dunia
Syifa Aulia Margana mengatakan…
Nama: Syifa Aulia Margana
Kelas: XII IPS 4

Selain sebagai negara pelopor berdirinya GNB, Indonesia memiliki peran yang cukup besar dalam organisasi tersebut, di antaranya:

1. sebagai salah satu negara penggagas KAA yang merupakan cikal bakal digagasnya Gerakan Nonblok
2. sebagai salah satu negara pengundang pada KTT GNB yang pertama. Hal ini karena Indonesia merupakan salah satu pendiri GNB dan berperan besar dalam mengundang mengajak negara lain untuk bergabung dalam KTT.
3. Menjadi ketua dan penyelenggara KTT GNB yang ke X yang berlangsung pada 1-7 September 1992 di Jakarta dan Bogor. Indonesia turut pula menjadi perintis dibukanya kembali dialog utara-selatan, yaitu dialog yang memperkuat hubungan antara negara berkembang (selatan) terhadap negara maju (utara).
Hingga tahun 2016, KTT GNB telah diadakan sebanyak 17 kali dan memiliki pada 2012 telah memiliki 120 negara sebagai anggota.
Unknown mengatakan…
Nama: Risa Pebriani
Kelas: 12 ips-5

1. Sebagai salah satu negara penggagas KAA yang merupakan cikal bakal digagasnya Gerakan Nonblok
2. Sebagai salah satu negara pengundang pada KTT GNB yang pertama.
3. Menjadi ketua dan penyelenggara KTT GNB yang ke X yang berlangsung pada 1-7 September 1992 di Jakarta dan Bogor.
4. Indonesia turut pula menjadi perintis dibukanya kembali dialog utara-selatan, yaitu dialog yang memperkuat hubungan antara negara berkembang (selatan) terhadap negara maju (utara).
Sifa Aulia Nur Azizah mengatakan…
NAMA : SIFA AULIA NUR AZIZAH
KELAS : XII-10 IPS 4
Peranan Indonesia dalam Gerakan Non-Blok adalah

1. Sebagai salah satu negara pemrakarsa berdirinya Gerakan Non-Blok.
2. Sebagai salah satu negara pengundang pada Konferensi Tingkat Tinggi GNB I.
3. Menjadi ketua GNB pada 1992-1995 serta menjadi tuan rumah penyelenggara KTT X GNB.
di Jakarta.
4. Indonesia juga turut memecahkan masalah-masalah dunia berdasarkan perdamaian dunia,
memperjuangkan HAM, dan tata ekonomi dunia yang berdasarkan pada asas keadilan.
Unknown mengatakan…
NAMA : REVI MAULIDIAN NURAISAH
KELAS:XII-10 (IPS 4)


Selain sebagai negara pelopor berdirinya GNB, Indonesia memiliki peran yang cukup besar dalam organisasi tersebut, di antaranya:
1.sebagai salah satu negara penggagas KAA yang merupakan cikal bakal digagasnya Gerakan Nonblok
2.sebagai salah satu negara pengundang pada KTT GNB yang pertama. Hal ini karena Indonesia merupakan salah satu pendiri GNB dan berperan besar dalam mengundang mengajak negara lain untuk bergabung dalam KTT.
3.menjadi ketua dan penyelenggara KTT GNB yang ke X yang berlangsung pada 1-7 September 1992 di Jakarta dan Bogor. Indonesia turut pula menjadi perintis dibukanya kembali dialog utara-selatan, yaitu dialog yang memperkuat hubungan antara negara berkembang (selatan) terhadap negara maju (utara).
Anonim mengatakan…
Nama : Tansa Eka Y
Kelas : XII IPS-4

Pola hubungan internasional yang dibangun bangsa indonesia dapat dilihat dari kebijaksanaan politik luar negeri indonesia,yang mana kebijakan itu menerapkan prinsip nya yang bebas aktif.
Bebas disini artinya bangsa Indonesia bebas nenjalin dan berhubungan dengan bangsa manapun, serta aktif disini artinya bahwa bangsa Indonesia berusaha secara aktif untuk membangun perdamaian dunia yang berdasakan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Unknown mengatakan…
Nama : Sri wahyuni
Kelas : XII-11 (IPS 5)

• Salah satu pemrakarsa GNB (Gerakan Non-Blok)
• Pemimpin Gerakan Non-Blok pada tahun 1991
• Penyelenggara KTT X Gerakan Non-Blok
• Memecahkan masalah-masalah dunia berdasar pada asas keadilan
Unknown mengatakan…
Peranan bangsa Indonesia dalam gerakan non-blok

1. sebagai negara yang ikut andil dalam mempraksarai berdirinya gerakan non Blok

2. Pernah menjadi ketua gerakan non-blok pada tahun 1992 sampai 1995

3. Indonesia juga mengupayakan serta berkecimpung menyelesaikan permasalahan-permasalahan dunia memperjuangkan hak asasi manusia dan juga masalah ekonomi dunia

4.pernah menjadi sekretaris jenderal gerakan non-blok yaitu bapak Soeharto

5. Menjadi tuan rumah terselenggaranya KTT X GNB

6. Indonesia mengirimkan pasukan Garuda untuk meredakan perang dingin
Unknown mengatakan…
Annisa levinia 12-10

Peranan bangsa Indonesia dalam gerakan non-blok

1. sebagai negara yang ikut andil dalam mempraksarai berdirinya gerakan non Blok

2. Pernah menjadi ketua gerakan non-blok pada tahun 1992 sampai 1995

3. Indonesia juga mengupayakan serta berkecimpung menyelesaikan permasalahan-permasalahan dunia memperjuangkan hak asasi manusia dan juga masalah ekonomi dunia

4.pernah menjadi sekretaris jenderal gerakan non-blok yaitu bapak Soeharto

5. Menjadi tuan rumah terselenggaranya KTT X GNB

6. Indonesia mengirimkan pasukan Garuda untuk meredakan perang dingin
Emilda Leviani mengatakan…
Emilda Leviani
12 IPS

Peran indonesia dalam GNB yaitu
1. Salah satu pemrakarsa GNB (Gerakan non nblok)
Diwakili oleh presiden soekarno selaku pemimpin negara pada saat itu.

2. Pemimpin gerakan non blok pada tahun 1991
Indonesia pernah menjadi pemimpin GNB pada tahun 1991 yaitu presiden soekarno terpilih menjadi ketua GNB

3. Penyelenggaraan KTT X Gerakan nonblok.
Pada saat indonesia menjabat pemimpin GNB Indonesia berhasil menyelenggarakan KTT X GNB.

4. Memecahkan masalah masalah dunia berdasar pada asas keadilan.



Dian Putri Herawati mengatakan…
Nama : Dian Putri Herawati
Kelas : XII-IPS 5

Peran Indonesia dalam GNB
- Sebagai salah satu negara pengagas KAA yang merupakan cikal bakal digagasnya GNB
- Sebagai salah satu negara pengundang pada KTT GNB I
- menjadi ketua dan penyelenggara KTT GNB yang ke X pada 1-7 September 1992 di Jakarta dan Bogor
- Turut memecahkan masalah-masalah dunia berdasarkan perdamaian dunia. Memperjuangkan HAM dan Ekonomi Dunia yang berdasarkan asas keadilan
Khofifah rachmawanti mengatakan…
Khofifah Rachmawanti
XII Ips 5

Peran Indonesia Dalam Gerakan Nonblok (GNB) yaitu:

- Indonesia sebagai salah satu negara penggagas KAA ( Konferensi Asia Afrika ) yang merupakan cikal bakal digagasnya Gerakan Nonblok
- Indonesia merupakan salah satu pendiri GNB dan berperan besar dalam mengundang mengajak negara lain untuk bergabung dalam KTT ( Konferensi Tingkat Tinggi )
- Menjadi ketua dan penyelenggara KTT GNB yang ke X yang berlangsung pada 1-7 September 1992 di Jakarta dan Bogor.
- Indonesia turut pula menjadi perintis dibukanya kembali dialog utara-selatan, yaitu dialog yang memperkuat hubungan antara negara berkembang (selatan) terhadap negara maju (utara).
Unknown mengatakan…
Nama : Ayu Fauziyah Khairunnisa
Kelas : XII IPS 5

Peranan Indonesia dalam Gerakan Non-Blok adalah

1. Sebagai salah satu negara pemrakarsa berdirinya Gerakan Non-Blok.
2. Sebagai salah satu negara pengundang pada Konferensi Tingkat Tinggi GNB I.
3. Menjadi ketua GNB pada 1992-1995 serta menjadi tuan rumah penyelenggara KTT X GNB di Jakarta.
4. Indonesia juga turut memecahkan masalah-masalah dunia berdasarkan perdamaian dunia, memperjuangkan HAM, dan tata ekonomi dunia yang berdasarkan pada asas keadilan.
Unknown mengatakan…
Peranan Indonesia dalam GNB
1.Salah satu pemrakarsa GNB
2.Pemimpin Gerakan Non Blok pada thn 1991
3.Penyelenggara KTT X GNB
4.Memecagkan masalah masalah dunia berdasar pada asas keadilan.
Unknown mengatakan…
Nama:Lisna nuradita
Kelas :XII IPS 4


Peranan Indonesia dalam GNB
1.Salah satu pemrakarsa GNB
2.Pemimpin Gerakan Non Blok pada thn 1991
3.Penyelenggara KTT X GNB
4.Memecagkan masalah masalah dunia berdasar pada asas keadilan.
Tyaaanjani mengatakan…
Nama : Nenden Setiawati
Kelas : XII IPS 5

Peran Indonesia dalam GNB, yakni sebagai berikut:

1. Salah satu dari pemrakarsa GNB
2. Pemimpin Gerakan Non-Blok pada tahun 1991
3. Penyelenggara KTT X Gerakan Non-Blok
4. Memecahkan masalah-masalah dunia berdasar pada asas keadilan.
Unknown mengatakan…
Nama: Saskyta Nursalma Putri
Kelas :XII IPS 6

Peranan Indonesia dalam GNB

1.Salah satu pemrakarsa GNB
2.Pemimpin Gerakan Non Blok pada thn 1991
3.Penyelenggara KTT X GNB
4.Memecagkan masalah masalah dunia berdasar pada asas keadilan.
Unknown mengatakan…
Nama : Sari nurkholisa
Kelas : XII IPS 6

Peran Indonesia dalam gerakan non blok (GNB)
1.Pemimpin gerakan non blok
2.indonesia menjadi salah satu negara yang memprakarsai pendirian gerakan non blok
3..Indonesia menjadi negara yang juga ikut memecahkan masalah masalah dunia selain itu Indonesia juga memperjuangkan hak asasi manusia dan tata ekonomi dunia yang berdasarkan pada asas keadilan
Unknown mengatakan…
Nama : Dea Adinda Fatimah
Kelas : 12 IPS 06
Peran Indonesia dalam GNB :
1.presisen Soekarno adalah satu dari lima pemimpin Dunia yang mendirikan no blok
2.indonesia menjadi pemimpin GNB pada tahun 1991, saat itu presiden Soekarno terpilih menjadi ketua GNB sebagai pemimpin GNB Indonesia sukses menggelar KTT X GNB
3.indonesia juga berperan penting dalam meregakan ketegangan di kawasa bekas Yugoslavia tahun 1991
Unknown mengatakan…
Nama :Nadila salsabila
Kelas :12ips6

Peranan Indonesia dalam Gerakan Non-Blok adalah

Sebagai salah satu negara pemrakarsa berdirinya Gerakan Non-Blok.
Sebagai salah satu negara pengundang pada Konferensi Tingkat Tinggi GNB I.
Menjadi ketua GNB pada 1992-1995 serta menjadi tuan rumah penyelenggara KTT X GNB di Jakarta.
Indonesia juga turut memecahkan masalah-masalah dunia berdasarkan perdamaian dunia, memperjuangkan HAM, dan tata ekonomi dunia yang berdasarkan pada asas keadilan.
Unknown mengatakan…
Nama : Yudi Yustiana
Kelas : 12. 10(IPS4)

A. Salah satu pemrakarsa GNB (Gerakan Non-Blok)
B. Pemimpin Gerakan Non-Blok pada tahun 1991
C. Penyelenggara KTT X Gerakan Non-Blok
D. Memecahkan masalah-masalah dunia berdasar pada asas keadilan.
Unknown mengatakan…
Nama: Lina Haryani
Kelas : XII-IPS 6




Peran Indonesia dalam GNB (Gerakan Non-Blok) yakni sebagai berikut:

1. Salah satu pemrakarsa GNB (Gerakan Non-Blok)
2. Pemimpin Gerakan Non-Blok pada tahun 1991
3. Penyelenggara KTT X Gerakan Non-Blok
4. Memecahkan masalah-masalah dunia berdasar pada asas keadilan
Aqila Yasa Fauziningrat mengatakan…
Aqila Yasa F
XII-12 IPS 6
Peranan Indonesia dalam GNB
1.Salah satu pemrakarsa GNB
2.Pemimpin Gerakan Non Blok pada thn 1991
3.Penyelenggara KTT X GNB
4.Memecagkan masalah masalah dunia berdasar pada asas keadilan.
Unknown mengatakan…
Nama : Seni Sonia
Kelas: XII-IPS 4

1.Salah satu pemrakarsa GNB (Gerakan Non-Blok)
2.Pemimpin Gerakan Non-Blok pada tahun 1991
3.Penyelenggara KTT X Gerakan Non-Blok
4.Memecahkan masalah-masalah dunia berdasar pada asas keadilan
upaya:Ikut serta dalam berbagai kegiatan dan organisasi Internasional,Selalu aktif dalam menjaga perdamaian dunia
Unknown mengatakan…
Nama:Rahma Amirah
Kelas: XII-11IPS 5

Peran Indonesia dalam gerakan non blok adalah
1.sebagai salah satu negara penggagas KAA yang merupakan cikal bakal digagasnya gerakan non blok
2.sebagai salah satu negara pengundang pada KTT GNB yang pertama.
3.menjadi ketua dan penyelenggara KTT GNB yang X yang berlangsung pada tanggal 1-7september 1992 di Jakarta dan bogor.
Unknown mengatakan…
Nama: Aditya
Kelas: XII-11 IPS 5


Peranan Indonesia dalam GNB
1.Salah satu pemrakarsa GNB
2.Pemimpin Gerakan Non Blok pada thn 1991
3.Penyelenggara KTT X GNB
4.Memecagkan masalah masalah dunia berdasar pada asas keadilan.
Unknown mengatakan…
Nama : Nova Nurjanah
Kelas : XII-10 (IPS4)

1.Sebagai salah satu negara pemrakarsa berdirinya Gerakan Non Blok.
2.Sebagai salah satu negara pengundang pada konferensi Tingkat Tinggi GNB I.
3.Menjadi ketua GNB pada 1992-1995 serta menjadi tuan rumah penyelenggara KTT X GNB di Jakarta.
4.Indonesia juga turut memecahkan masalah masalah dunia berdasarkan perdamaian dunia.
Unknown mengatakan…
Nama: bagas al cannavaro
Kelas: XII-10

Peran Indonesia dalam gerakan non blok (GNB)
1.Pemimpin gerakan non blok
2.indonesia menjadi salah satu negara yang memprakarsai pendirian gerakan non blok
3..Indonesia menjadi negara yang juga ikut memecahkan masalah masalah dunia selain itu Indonesia juga memperjuangkan hak asasi manusia dan tata ekonomi dunia yang berdasarkan pada asas keadilan

Postingan populer dari blog ini

Pertanyaan Mengenai KTSP

Makalah Peranan Pendidikan Dalam Kehidupan Masyarakat

PERANG JEPANG-RUSIA (1904-1905)