Postingan

Menampilkan postingan dari 2013

Analisis Buku ‘BANGSA INLANDER’ Potret Kolonialisme di Bumi Nusantara

Gambar
Judul Buku                  : ‘BANGSA INLANDER’ Potret Kolonialisme di Bumi Nusantara Penulis                         : HM. Nasruddin Anshoriy Ch Penerbit                       : LkiS Jumlah Halaman          : xxxii+198 Halaman Tahun Terbit                : 2008 DESKRIPSI BUKU             Buku dengan judul ‘BANGSA INLANDER’ Potret Kolonialisme di Bumi Nusantara ditulis oleh seorang pengasuh Pesan Trend Budaya Ilmu Giri yaitu HM. Nasruddin Anshoriy CH. Buku ini terdiri dari beberapa bagian, mulai dari cover, pengantar redaksi, pengantar penulis, pengantar dari Prof. Sartono Kartodirjo, daftar isi, pendahuluan dan sepuluh bab isi. Dari kesepuluh bab itu diantaranya:             BAB I KEJAYAAN NUSANTARA DAN KEDATANGAN BANGSA EROPA membahas mengenai bagaimana kejayaan Nusantara pada saat itu dengan menunjukan betapa besarnya kekuasaan raja-raja/kesultanan yang beragama islam sebelum kedatangan bangsa Eropa, seperti Kesultanan Mataram, Kesultanan Banten, Aceh, Maluku ada

PEMBENTUKAN KARAKTER MELALUI NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL (SEJARAH LOKAL): DALAM PERSPEKTIF KURIKULUM 2013

            Sejarah lokal dapat didefinisikan sejarah dari suatu tempat, suatu locality yang batasannya ditentukan oleh perjanjian yang diajukan penulis sejarah. Batasan itu bisa luas baik dalam aspek keruangannya ataupun aspek tema kajiannya (Mulyana, Gunawan: 2007, hal. 2).  Perlu kita pahami bahwa setiap sejarah lokal yang berkembang di masyarakat dan ditulis oleh para sejarawan itu saling keterkaitan dengan sejarah nasional, ada sejarah lokal yang mendukung peristiwa-peristiwa dalam sejarah nasional ada juga yang sama sekali tidak ada keterkaitannya. Biasanya sejarah lokal ini membahas apa yang tidak termasuk kedalam penulisan sejarah nasional. Sejarah Lokal Dalam Kurikulum 2013             Tahun 2013 menjadikan pendidikan sejarah seolah mendapat durian jatuh. Dimana sejarah dalam kurikulum 2013 setidaknya menjadi pusat perhatian. Yang semula ada isu bahwa sejarah akan dihapuskan dari kurikulum atau mata pelajaran di sekolah, untuk sekarang sebaliknya sejarah mendapat kedudu

PERISTIWA 10 NOVEMBER SEBAGAI PERJUANGAN HEROIK RAKYAT INDONESIA

            Sebuah peristiwa secara tidak langsung ada sisi unik dan menarik yang membedakan antara peristiwa yang satu dengan yang lainnya. Begitupun dengan peristiwa 10 November sebagai salah satu peristiwa perjuangan yang heroik. Banyak hal-hal yang menarik yang patut kita pelajari secara lebih jauh lagi. Dimana peristiwa ini tidak terlepas dari peristiwa sebelum-sebelumnya yang saling berkaitan. Hal lain yang tidak kalah menariknya bahwa sering terjadinya sebuah perundingan namun mendapatkan hasil kegagalan. Untuk mengetahui secara jelasnya mungkin bisa dipaparkan dalam pembahasan selanjutnya. Latar Belakang Terjadinya Peristiwa             Peristiwa 10 November yang sering kita kenal dengan pertempuran Surabaya merupakan buntut atau kelanjutan dari kejadian-kejadian yang sebelumnya bergulir. Salah satunya adalah perebutan kekuasaan dan senjata dari tangan Jepang yang dimulai sejak tanggal 2 September 1945. Perebutan ini membangkitkan suatu pergolakan, sehingga berubah menja

PERANG JEPANG-RUSIA (1904-1905)

             Sebuah sejarah dapat di klasifikasikan berdasarkan ruang lingkupnya masing-masing. Ruang lingkup ini mencakup sejarah sebagai kisah, sejarah sebagai peristiwa, sejarah sebagai ilmu maupun sejarah sebagai seni. Sudah tentu sejarah ini dilihat dari sudut pandang sejarawan dan realitas di lapangan. Sebagai contoh bisa dikatakan sejarah sebagai peristiwa, suatu peristiwa bisa dikatakan sebagai peristiwa bersejarah apabila peristiwa tersebut memiliki pengaruh yang besar pada masanya dan masa-masa berikutnya (Mustopo, 2007: 5). Dengan demikian bahwa tidak semua peristiwa yang dialami manusia bisa dikatakan sejarah sebagai peristiwa namun bisa masuk kedalam sejarah pribadi manusia tersebut sebagai objek sejarah dirinya.             Begitu juga dengan peristiwa yang terjadi antara kedua negara maju Rusia dan Jepang pada masa lampau yang harus mengalami peperangan untuk sebuah kepentingan masing-masing. Peperangan yang terjadi antar keduanya itu pantas bila dikatakan sejarah s