PENDIDIKAN JASMANI DI PERGURUAN TINGGI
• Organisasi Pertandingan Olah Raga
Organisasi adalah suatu wadah yang didalamnya terdiri dari orang-orang, biaya dan tujuan terorganisir dengan baik untuk mencapai suatu tujuan.
Pertandingan
Pertandingan merupakan salah satu bentuk kegiatan yang merupakan suatu ajang kompetisi atau persaingan untuk memperoleh kemenangan atau juara dengan saling mengalahkan lawan yang dihadapinya.
Perlombaan
Perlombaan merupakan suatu bentuk kegiatan yang dilakukan untuk kemenangan dimana masing-masing orang terlibat dalam perlombaan itu berusaha untuk lebih unggul dengan cara mengatasi waktu, jarak, beban, gerak dengan cara sebaik mungkin.
• Senam
Senam Ketangkasan
Senam ketangkasan meliputi: ketangkasan meloncat, berguling, berdiri pada kepala (headstand), lenting kepala (headspring), kip, dan latihan berangkai 6 pos.
Senam kesegaran Jasmani 2000
Gerakan pada senam ini terdiri dari banyak gerakan yang diantaranya gerakan jalan ditempat, gerkan kepala dll.
• Renang
Renang adalah The ploatation of an object in a liquid due to its buoyancy or lift (upaya mengapungkan atau mengangkat tubuh ke atas permukaan air). Jika dilihat sejarahnya bahwa renang sudah dikenal sejak zaman prasejarah. Dibuktikan dengan adanya lukisann di dinding gua di daerah Wadi Sora dibagian barat daya Mesir.
Macam-macam gaya renang dan sejarahnya
1. Renang Gaya Bebas
Renang gaya ini dinamakan juga gaya Crawl atau merangkak. Kecepatannya mencapai 2.17 m/s lebih cepat dibandingkan renang gaya lain. Gerakan pada gaya bebas, lengan mengayuh secara bergantian bersamaan dengan gerakan kaki melakukan cambukan secara terus menerus, posisi badan sesekali memiring untuk mengambil napas. Jika dilihat sejarahnya, bahwa renang gaya ini yang kemudian disebut trudgen, diperkenalkan pada tahun 1873 oleh John Arthur Trudgen.
2. Renang Gaya Punggung
Gaya punggung adalah suatu gaya renang yang berbeda dengan gaya renan yang lainnya, posisi tubuhnya hidrodinamis atau streamline hampir sejajar dengan permukaan air berkisar antara 5-7 derajat. Jika dilihat sejaahnya renang gaya ini pertama kai diperlombakan dalam olimpiade tahun 1912 di Stockholm dengan menggunakan gerak yang masih elementer. Namun pada tahun 1934 oleh Adolf Kiefer gerakannya diperbaiki sehingga makin cepat dan digemari.
3. Renang Gaya Dada
Gaya dada sering disebut jua gaya katak, karena gerakannya mirip katak yang berenang. Renang gaya ini banayak digemari sebagai rekreasi dan untuk menjaga kesehatan. Untuk sejarah renang gaya dada, sudah dikenal sejak zaman batu dimana dapat dilihat di lukisan-lukisan dindig peninggalan bangsa Babilonia dan Assyrian. Kemudian pada tahun 1538 oleh Nicolas Wynman seorang profesor jerman yang menulis sebuah buku tentang renang yang berjudul Colymbetes yang dimaksudkan untuk mengurangi korban banjir.
4. Renang Gaya Lumba-Lumba
Renang gaya ini merupakan gaya terbaru yang memerlukan kekuatan yang besar terutama dari kaki dan lengan juga irama dan koordinasi gerak yang baik. Dalam perkembangan sejarahnya bahwa gaya renang ini hasil modifikasi dari gaya dada yang pertama kali dikenalkan oleh David Arnbruster dan Jack Seig pada tahun 1935. Dan pada tahun 1952 renang gaya ini memiliki gerakan renang gaya kupu-kupu diatur dan memiliki peraturan tersendiri.
• Atletik
Atletik merupakan gerakan dasar yang dilakukan secara benar dan mmiliki karakteristik terseniri, sehingga diperlukan serangkaian latihan yang teratur dan sistematis. Pembelajaran yang ada dalam atletik diantaranya: gerak jalan, gerak dasar lari, lompat jauh,lempar lembing, tolak peluru,dan masih banyak yang lainnya.
• Permainan
Permainan dalam konteks pendidikan dapat dimanfaatkan sebagai pembekalan pentingnya aktivitas fisik untuk meningkatkan kondisi sehat, kebugaran fisik, hubungan sosial dll. Dalam olah raga ini memiliki banyak cabang yaitu permainan modern ( sepak bola, bola voli,bola tangan,kasti) sedangkan yang kedua permainan tradisional (bebentengan, tarik tambang,dan permainan hadang).
• Gizi Olah Raga
Dalam olah raga diperlukan badan yang sehat, maka dalam pemenuhannya perlu asupan gizi yang seimbang. Karena olah ragawan memerlukan energi, maka diperlukan asupan berupa protein, lemak, vitamin, mineral, dan yang paling penting adalah air.
• Tes dan Pengukuran Kebugaran jasmani
Tes dan pengukuran kebugaran jasmani yang dapat dilakukan adalah dengan melatih fleksibilitas (trunk fleksion), kekuatan dan daya tahan otot (psh up), koordinasi fungsi saraf-otot (wall pass), daya tahan umum (lari 2,4 KM).
• Outdoor Education
Tujuan dari outdoor education ini untuk membentuk karakter individu peserta. Jenis yang dikembangkan dalam pembelajaran ini yaitu fly fox, high rope, air bridge, dll.
Komentar