Tokoh Paling Kontroversial Dalam Perang Salib

Tokoh-tokoh yang paling berpengaruh dalam Perang salib:
1.    Shalahudin Al Ayubbi
Salahuddin Ayyubi adalah seorang jenderal dan pejuang muslim Kurdi dari Tikrit (daerah Irak utara) sekarang ini (Rifan Syambodo, 2011). Kemudian Shalahudi Al Ayyubi mendirikan Dinasti Ayyubiyyah di Mesir tahun 1175 M (Yatim,2008:76). Dia menggantikan kekuasaan Nurudin Zanki raja saat dia masih menjadi panglima perangnya. Dalam perjalanannya dia berhasil menguasai Yarusalem yang diambil dari kekuasaan kerajaan Latin (Syamsul,2011:113).
 Salahuddin terkenal sendiri dikenal di dunia bahwa dia merupakan pemimpin yang baik, panglima perang yang piawai dalam menyusun strategi serta memiliki kepribadian penyayang. Kepribadian penyayang muncul ketika dalam perang dia menjadi dokter saat raja yang akan berperang dengannya jatuh sakit. Selain itu ia juga seorang ulama.

2.    Richard the Lion Hart
Richard I (6 September 1157 – 6 April 1199) adalah raja Inggris antara tahun 1189 sampai 1199. Ia sering juga dijuluki Richard si Hati Singa (Inggris: Lion heart, Perancis: Cœur de Lion) karena keberaniannya. Peranannya dalam perang salib, Richard berpern dalam menghimpun pasukan yang begitu besar. Pasukannya dikerahkan dari semua kalangan masyarakat. Diawal kekuasaannya dia telah membantai umat yahudi di Inggris. 
 Peranannya dalam perang salib, Richard sangat berperan dalam pengumpulan pasukan salib serta pembiayaan dalam perang. Dia menjual tanah-tanah warisan ayahnya untuk keperluan perang. Bahkan Richard pernah berkata:”London akan saya jual jika ada yang bersedia membelinya”.
Dalam pencapaiannya, Ia berhasil menguasai Messina, Siprus, hingga Acre. Dalam penguasaan wilayah Acre harus berhadapan dengan tentara muslim yang akhirnya muslim pun kalah. Ketika mau menyerang Yarusalem, pasukan Richard harus dipukul mundur karena pasukan muslim yang tangguh. Akhirnya Dia harus melakukan perjanjian damai dengan Shalahudin Al Ayyubi (Fakih,2011:250-254).

3.    Muhammad Al Fatih
Sultan Mehmed II nama aslinya adalah Muhammad Al-Fatih, dia menjadi Sultan Turki dan berhasil menaklukan Konstantinopel lewat aksinya yang sangat terkenal yang dikenal sebagai "Kapal yang Berlayar di Daratan" pada waktu itu dia memerintahkan prajurit untuk memindahkan kapalnya melewati gurun. Dia pula orang yang bermasalah dengan Dracula.


4.    Dracula
Dracula yang selama ini digambarkan sebagai tokoh fiktif sebagai makhluk penghisap darah ternyata memang ada pada zaman Perang Salib, tetapi bukan sebagai kelelawar atau semacamnya yang digambarkan oleh Bram Stoker dalam bukunya, dia adalah makhluk kejam penyula rakyatnya. Pada waktu itu dia membantai lebih dari 10 ribu orang muslim, oleh karena itu dia diburu oleh Sultan Mehmed II. Akhirnya dia dipenggal di Danau Snagov. Jasadnya dikuburkan disana tetapi kepalanya di bawa ke Turki, setelah diteliti ternyata jenazahnya tidak ada.
Kaitannya dalam perang salib, ia berada di akhir perang salib saat peperangan dengan Turki Usmani. Dia dilahirkan di Sighisoara, Transylvania, tahun 1431 M. Ia keturunan raja Wallacia dan ibunya putri Cneajna Moldovia (Fakih,2009:284).


5.     Paus Urbanus II
Ia adalah seorang politikus yang peka terhadap keadaan yang bisa menguntungkannya. Paus dilahirkan pada tahun 1042 M di Lagery, Prancis. Nama aslinya adalah Otho de Lagery. Sejak saat muda ia sudah menjadi pendeta di kota Rheims dan naik pangkat hingga akhirnya menjadi Paus Gereja Roma tahun1088.
Peranannya dalam perang salib, dia merupakan orang yang menyerukan terjadinya perang salib tahun 1095. Melalui seruannya kepada umat kristen mengenai perang suci, berhasil menumbuhkan semangat untuk merebut kembali tanah suci Yarusalem yang telah dikuasai dinasti seljuk (Fakih,2011:166).
Berkat pidatonya itulah yang secara bersamaan sangat memotivasi para pendengarnya termasuk pendengar yang paling egois sekalipun. Deus le Volt adalah teriakan tentara salib yang di awali ketika teriakan pada pidato urbanus. Perang salib pun dimulai dan diikiuti 8 perang besar dan beberapa yang kecil selama 200 tahun (H.Hart,2009:280).


Untuk tokoh Muhammad Al Fatih dan Dracula berbeda zaman dengan perang salib antara abad 11-13 M.


DAFTAR PUSTAKA
Fakih, M. A. (2011). Tokoh-Tokoh Perang Salib Paling Fenomenal. Yogyakarta: Najah.
H.Hart, M. (2009). 100 orang Paling Berpengaruh Di Dunia SSepanjang Sejarah. Jakarta: Hikmah.
Rifan Syambodo. (2011, november 06). tokoh-tokoh yang berpengaruh dalam perang salib. Retrieved april 07, 2012, from fakta perang: http://www.tokoh-tokoh yang berpengaruh dalam perang salib
Syamsul Bakri, S. M. (2011). Peta Sejarah Peradaban Islam. Yogyakarta: Fajar Media Press.
Yatim, B. (2008). Sejarah Peradaban Islam. Jakarta: Rajawali Pers.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertanyaan Mengenai KTSP

Makalah Peranan Pendidikan Dalam Kehidupan Masyarakat

PERAN AKTIF INDONESIA PADA MASA PERANG DINGIN