Pengantar Ilmu Sejarah

A. PENGERTIAN SEJARAH
Jika dilihat dari asal kata sejarah berasal dari berbagai bahasa, diantaranya: Syajaratun yang berarti "pohon" kehidupan (Bahasa Arab), Ghescendenis dalam bahasa Belanda, History dalam bahasa Inggris, Historia dalam bahasa Yunani, babad dalam bahasa Jawa itu semuanya memiliki arti yang sama yaitu kejadian di masa lampau.

Sedangkan berdasarkan pengertian seutuhnya, Sejarah merupakan disiplin ilmu yang mempelajari peristiwa/kejadian, orang perorangan di masa lampau dan tidak akan terulang kembali. Biasanya kejadian, peristiwa, orang-orang yang besar, suatu peristiwa bisa dikatakan sejarah jika sudah lebi dari 25 tahun.
Menurut Robert V. Daniel, History is the memory of human group experience (sejarah adalah memori pengalaman umat manusia).
Menurut Moh. Yamin, sejarah ialah suatu ilmu pengetahuan yang disusun atas hasil penyelidikan beberapa peristiwa yang dapat dibuktikan kenyataannya.


B. RUANG LINGKUP SEJARAH
1. Sejarah Sebagai Ilmu
2. Sejarah Sebagai Kisah
3. Sejarah Sebagai Peristiwa

C. METODE PENELITIAN SEJARAH
Dalam suatu penelitian sejarah, peneliti harus mengklasifikasikannya dalam 4 tahapan yaitu:
1. Heuristik (menemukan sumber dan mengolahnya)
2. Verifikasi (upaya pemisahan sumber yang akan diambil)
3. Interfretasi (subjektivitas sejarawan terhadap sumber yang di dapatkan pada tahap heuristik)
4. Historiografi (menuliskan, melukiskan kembali sejarah)

D. ILMU BANTU SEJARAH
Pada dasarnya sejarah merupakan suatu disiplin ilmu yang tidak berdiri sendiri, sejarah merupakan ilmu yang multidisipliner. Yang artinya bahwa sejarah menggunakan ilmu-ilmu lain yang ada didalamnya. Berikut beberapa ilmu bantu sejarah:
1. Paleontologi
    Paleontologi adalah ilmu yang mengkaji bentuk-bentuk kehidupan purba terutama fosil-fosil. Palentologi dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu: paleozoologi ( hewan) dan paleobotani (tumbuhan). Contoh: fosil kayu yang ditemukan di Banten yang ada di museum geologi Bandung

2. Paleoantropologi
    Paleoantropologi adalah ilmu yang mempelajari manusia-manusia purba, serta hasil kebudayaan yang dihasilkannya, persebarannya, cara hidup dan tempat tinggalnya.

Di Indonesia sendiri banyak para peneliti yang melakukan penelitian mengenai manusia purba, salah satunya E. Dubois (1890). E. Dubois menemukan sebuah fosil manusia di daerah Trinil Jawa Tengah yang setelah direkontruksi wujud jenis nya, maka dia menamakannya Pithecantropus Erectus yang berarti manusia kera yang berjalan tegak.

G.H.R. Von Koenigswald menemukan fosil manusia yang lebih sempurna dibandingkan dengan temuan E. Dubois, maka dia menamakannya dengan Homo Soloensis. Begitu banyak temuan-temuan lain yang berasal dari Indonesia, khususnya pulau Jawa.

3. Arkeologi
    Arkeologi adalah ilmu yang mempelajari peninggalan-peninggalan kebudayaan berupa hasil penggalian (ekskavasi), berupa artefak dan bekas pemukiman-pemukiman yang dianggap bukan dari zamannya.
contoh: beliung persegi yang ada di museum geologi merupakan temuan di Jawa Tengah yang berasal dari zaman pra sejarah.
Para Arkeolog yang melakukan penelitian di Indonesia adalah J.L.A Brandes, N.J. Krom, F.D.K. Bosch, J.G. de Casparis, R. Soekmono, Setyawati Suleiman, dan lain-lain.

4. Ikonografi
    Ikonografi merupakan ilmu tentang arca-arca atau patung yang berasal dari zaman prasejarah maupun sejarah. contoh patung Rajasa (pendiri kerajaan singasari), dll.

Begitu banyak ilmu bantu laninnya yaitu: efigrafi (ilmu yang mempelajari cara membaca tulisan kuno dengan bahan yang kuat seperti batu, logam. biasanya dalam bentuk prasasti), paleografi (hampir sama dengan efigrafi, namun paleografi lebih menekankan pada bahan tulisan yang digunakan yaitu berupa tembikar, kulit dll), numismatik (ilmu yang mempelajari mata uang, baik asalnya maupun persebarannya.

Daftar Pustaka:
Ismaun.(2005). Pengantar Ilmu Sejarah.Bandung:Historia Utama Press
http://ridwanaz.com/umum/sejarah/pengertian-sejarah-pengertian-sejarah-menurut-beberapa-tokoh
http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertanyaan Mengenai KTSP

Makalah Peranan Pendidikan Dalam Kehidupan Masyarakat

PERANG JEPANG-RUSIA (1904-1905)